Search
  • BEST SELLER
  • NEW ARRIVAL
  • TOPS
    • T-shirt
    • Shirt
      • Flanel Shirt
      • Long Shirt
      • Polo Shirt
      • Short Shirt
    • Sweater
    • Jacket
      • Boomber
      • Denim
      • Hoodie
      • Rain Coat
      • Vest
      • WindBreaker
      • Zip Hoodie
  • BOTTOMS
    • Boxer
    • Cargo Pants
    • Jeans Denim
    • Jogger
    • Long Pants
    • Short Pants
  • ACCESSORIES
    • Bag
      • Backpack
      • Clutch
      • Hand Bag
      • Pouch Bag
      • Sling Bag
      • Waistbag
    • Watches
    • Beanie
    • Belt
    • Hat
    • Slipper
    • Wallet
GRATIS ONGKIR* & COD KE SELURUH INDONESIA!
Cara Belanja
Konfirmasi Pembayaran
  • BEST SELLER
  • NEW ARRIVAL
  • TOPS
    • T-shirt
    • Shirt
      • Flanel Shirt
      • Long Shirt
      • Polo Shirt
      • Short Shirt
    • Sweater
    • Jacket
      • Boomber
      • Denim
      • Hoodie
      • Rain Coat
      • Vest
      • WindBreaker
      • Zip Hoodie
  • BOTTOMS
    • Boxer
    • Cargo Pants
    • Jeans Denim
    • Jogger
    • Long Pants
    • Short Pants
  • ACCESSORIES
    • Bag
      • Backpack
      • Clutch
      • Hand Bag
      • Pouch Bag
      • Sling Bag
      • Waistbag
    • Watches
    • Beanie
    • Belt
    • Hat
    • Slipper
    • Wallet
Menu
Search
0 Cart: Rp0
Dapatkan Free Ongkir dengan pembelian minimal 350K

News

Seluk Beluk Street Wear Fashion

Januari 10, 2020 / 302 / 0

Street wear adalah gaya khas fashion jalanan. Berakar dari budaya surfing dan skate di West Coast, dan telah berkembang mencakup unsur-unsur hip hop, street fashion Jepang, dan budaya haute modern.

Seperti kebanyakan pergerakan budaya, streetwear ialah budaya yang sangat sulit untuk dikenali. Sementara, gaya yang ditunjukan secara konstan dari street wear ialah jenis pakaian yang umumnya berpusat pada “ pakaian casual, celana seperti jeans, t–shirt, topi bisbol, dan sepatu kets..

Pergerakan ini bermula daru budaya surfing di akhir tahun 1970an hingga 1980 awal di Los Angeles. Desainer papan selancar Shawn Stussy mulai menjual printed T–shirt yang menampilkan signature merk yang biasa ia pasang di papan selancarnya. Awalnya ia menjual barang-barang di mobil sendiri, Stussy kemudian memperluas penjualan lewat butik-butik hingga popularitasnya meningkat tajam.

Stussy lalu pindah ke penjualan eksklusif sehingga menguatkan definisi dasar untuk streetwear: yakni “multi–faceted, subculturally diverse , gaya hidup Southern California berbasis merek t-shirt limited high-end. Itulah dua komponen yang paling integral dari apa yang membuat budaya streetwear.

Streetwear awalnya terinspirasi dari estetika punk, dan kemudian budaya hip hop. Lifestyle olahraga dan fashion  melekat dengan streetwear di awal 1980-an, diawali dengan Adidas dan Kangol yang memunculkan iklan beradegan hip-hop.

Endorsement Nike untuk pemain basket yang sedang naik daun saat itu, Michael Jordan, menjadi titik persaingan dengan Adidas di tahun 1984, Nike kemudian mendominasi pasar urban-streetwear di akhir 80-an dan awal 90-an. Merek pakaian lain seperti Champion, Carhartt dan Timberland sangat erat dengan scene streetwear, terutama di pantai timur dengan pelaku hip hop seperti Wu–Tang Clan dan Gang Starr.

Pertengahan hingga akhir 90-an melihat American sport francise memberi dampak besar untuk scene streetwear, seperti topi dan jaket Los Angeles Raiders dan Chicago Bulls yang menjadi signature dari pergerakan ini.

Dengan munculnya budaya “bling“, pergantian abad itu ditandai dengan peningkatan produksi iklan dan film dari merk-merk mapan seperti Burberry, Gucci dan Fendi. Sepatu yang paling populer dari era ini tidak dapat diragukan lagi yakni Nike Air Force One, yang diabadikan dalam lagu oleh Nelly.

Artis artis lain yang turut serta dalam pergerakan streetwear ini diantaranya  Russell Simmons dari Def Jam, Sean Combs Bad Boy dan Sean John, dan Jay–Z dan Damon Dash dari Roc–a-Fella, juga bintang rap 50 Cent beberapa tahun kemudian meluncurkan label pakaian G-Unit yang kental dengan nuansa streetwear.

Banyak penggemar pakaian streetwear berpendapat bahwa gerakan ini muncul pada akhir abad ke-20 sebagai reaksi terhadap produksi massal mode ala mall. Streetwear juga menawarkan kesempatan untuk mengekspresikan kepribadian mereka dengan tambahan yang unik. Dengan membuat penampilan mereka sendiri, penggemar streetwear merasa mereka telah mendirikan sebuah alternatif untuk mode “mall”. Hal ini kemudian membuat banyak merk memproduksi secara masal streetwear yang berbeda pada awal abad ke-21
Seiring perkembangan streetwear, sulit untuk membuat katalog berisi pakaian-pakaian yang termasuk kedalam kategori streetwear. Bagaimanapun juga, gaya streetwear tetaplah gaya streetwear. Penggemar sangat tahu item apa saja yang cocok untuk pergerakannya.

Biasanya, streetwear fashion dianggap sebagai gerakan orang-orang yang tidak memiliki aturan ketat dan selalu berubah.

Share Post
Indie Clothing Expo Surabaya
Apa itu Streetwear?

Related posts

News
Read more

We Are Hiring

Februari 22, 2020 / 559 / 0
SHOP KEEPER Bergabung dengan keluarga besar Realizm87! Saat ini kami sedang mencari diantara kamu untuk bergabung menjadi keluarga besar Realizm87 sebagai Shop Keeper di Realstore... Continue reading
News
Read more

Sejarah Jaket Bomber

Februari 19, 2020 / 118 / 0
Sejarah jaket bomber Jaket bomber awalnya lahir untuk keperluan kegiatan militer Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) pada perang dunia pertama. Pemerintah AS diminta oleh Angkatan... Continue reading
News
Read more

Asal Usul Dibalik Brand Streetwear Yang Anda Pakai

Februari 1, 2020 / 237 / 0
Dunia fashion yang selalu berubah secara dinamis tak pernah berhenti melahirkan tren pakaian baru, tak terkecuali gaya streetwear yang menciptakan suatu komunitas tersendiri. Sebenarnya tak ada definisi khusus yang... Continue reading
News
Read more

Apa itu Streetwear?

Januari 18, 2020 / 2311 / 0
Dunia fashion yang dinamis melahirkan kultur yang memiliki banyak penggemar, yaitu streetwear. Jenis pakaian streetwear yang cenderung casual dan non formal sangat cocok dipakai untuk... Continue reading
News
Read more

Indie Clothing Expo Surabaya

Desember 5, 2019 / 213
Hai arek-arek suroboyo! Meet up bersama kami di #IndieClothingExpo ya karena Realizm87 akan hadir dengan berbagai promo menarik buat kamu. Dapatkan promo BUY 1 GET... Continue reading

Leave a reply Batalkan balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked

Recent posts

We Are Hiring

Februari 22, 2020 0

Sejarah Jaket Bomber

Februari 19, 2020 0

Asal Usul Dibalik Brand Streetwear Yang Anda ...

Februari 1, 2020 0

Apa itu Streetwear?

Januari 18, 2020 0

Seluk Beluk Street Wear Fashion

Januari 10, 2020 0
STAY CONNECTED WITH US

Whatsapp : 0821 2020 8787
Line : @rlzm87
Email : store@realizm87.com Catalog Page : @realizm87_catalog

REAL STORE

RealStore Malang
Jl. Sukarno Hatta A6, Malang

RealStore Kediri
Jl. Sukarno Hatta 79, Kediri

RealStore Jember
Jl. Sumatera 124, Jember

RealStore Pasuruan
Jl. Panglima Sudirman No.158, Pasuruan

LAYANAN PELANGGAN

  • Hubungi Kami
  • Konfirmasi Pembayaran
  • Pengembalian/Penukaran Produk
  • Pembatalan Pesanan
  • Blog
  • Syarat dan Ketentuan

BANTUAN

  • Cara Belanja
  • Informasi Pengiriman
  • Panduan Ukuran
  • Site map

Copyright 2019 © Realizm87 | by Wijaya’s Design